A. ANTENA GRID
Antena ini merupakan salah satu antena wifi yang populer,sudut pola pancaran.Antena ini lebih fokus pada titik tertentu sesuai pemasangannya. komponen penyusunya yaitu :
1. Reflector
2. Pole
3. Jumper, fungsinya menghubungkan antena dengan radio.
Antena grid ada 2 macam dengan frekunsi yang berbeda yaitu 5,8 Ghz dan 2,4
Ghz .Perbedaan terdapat pada pole nya.
B. ANTENA SECTORIAL
Antena sectoral hampir mirip dengan antena omnidirectoral,yang juga di gunakan untuk access point to serve a point-to-multi-point (P2MP) links.Dapat menampung hingga 5 client.Beberapa antena sectoral di buat tegak lurus dan ada juga yang horizontal.
Umumnya antenna sectorial mempunyai polarasi vertikal, beberapa diantaranya juga mempunyai polarasi horizontal.Antena Sektorial umumnya mempunyai penguatan lebih tinggi dari antenna omni
sekitar 10-19 dBi. Sangat baik untuk memberikan servis di daerah dalam jarak 6-8 km. Tingginya penguatan pada antenna sectorial biasanya di kompensasi dengan lebar pola radiasi yang sempit 45-180 derajat. Jelas daerah yang dapat di servis menjadi lebih sempit, dan ini sangat menguntungkan.
Antena Sectorial biasanya di letakan di atas tower yang tinggi, oleh karena itu biasanya di tilt sedikit agar memberikan layanan ke daerah di bawahnya.
C. ANTENA FLAT
Fungsinya sama seperti antena grid yaitu memfokuskan ke satu titik.antena ini hanya di gunakan untuk jarak yang dekat dan tidak untuk jarak yang jauh,karena frequency nya kecil.
D. ANTENA ROCKET
Fungsi nya point-to-point memiliki jangkauan sinyal yang jauh,produk wireless ubiquiti. menggunakan radio rocket M5,cara settinganya menggunakan browser.Antena Rocket 30 dBi 5,8Ghz
E. ANTENA OMNIREDICTIONAL
Antena Omnidirectoral yaitu jenis antena yang memiliki pola pemancaran sinyal ke segala arah dengan daya sama,untuk menghasilkan cakupan area yang luas,antena dengan daya sistem yang memancar secara seragam dalam satu pesawat dengan bentuk pola arahan dalam bidang tegak lurus. Antena ini akan melayani atau hanya memberi pancaran sinyal pada sekelilingnya atau 360 derajat.
Antena sectoral hampir mirip dengan antena omnidirectoral,yang juga di gunakan untuk access point to serve a point-to-multi-point (P2MP) links.Dapat menampung hingga 5 client.Beberapa antena sectoral di buat tegak lurus dan ada juga yang horizontal.
Umumnya antenna sectorial mempunyai polarasi vertikal, beberapa diantaranya juga mempunyai polarasi horizontal.Antena Sektorial umumnya mempunyai penguatan lebih tinggi dari antenna omni
sekitar 10-19 dBi. Sangat baik untuk memberikan servis di daerah dalam jarak 6-8 km. Tingginya penguatan pada antenna sectorial biasanya di kompensasi dengan lebar pola radiasi yang sempit 45-180 derajat. Jelas daerah yang dapat di servis menjadi lebih sempit, dan ini sangat menguntungkan.
Antena Sectorial biasanya di letakan di atas tower yang tinggi, oleh karena itu biasanya di tilt sedikit agar memberikan layanan ke daerah di bawahnya.
C. ANTENA FLAT
Fungsinya sama seperti antena grid yaitu memfokuskan ke satu titik.antena ini hanya di gunakan untuk jarak yang dekat dan tidak untuk jarak yang jauh,karena frequency nya kecil.
D. ANTENA ROCKET
Fungsi nya point-to-point memiliki jangkauan sinyal yang jauh,produk wireless ubiquiti. menggunakan radio rocket M5,cara settinganya menggunakan browser.Antena Rocket 30 dBi 5,8Ghz
E. ANTENA OMNIREDICTIONAL
Antena Omnidirectoral yaitu jenis antena yang memiliki pola pemancaran sinyal ke segala arah dengan daya sama,untuk menghasilkan cakupan area yang luas,antena dengan daya sistem yang memancar secara seragam dalam satu pesawat dengan bentuk pola arahan dalam bidang tegak lurus. Antena ini akan melayani atau hanya memberi pancaran sinyal pada sekelilingnya atau 360 derajat.
0 komentar:
Posting Komentar
Khairun